cerita endsu

blog ini masih polos banget,sekedar untuk tempat curhat endsu yang sedang belajar menulis. mohon saran dan nasehat dari para pembaca yang sudi mampir. terima kasih

Tuesday, March 20, 2007

SMP : RAZIA

Suatu hari ada kegiatan kerja bakti, semua anak-anak melakukan acara bersih-bersih di luar kelas. Aku dengan enggan ikut kegiatan yang engga mengenakan itu. Bukan kenapa-kenapa sih sebenarnya. Aku cuma malas karena aku baru saja dapat pinjam buku wiro sableng dari SW dan ingin segera membacanya. Ceritanya kelihatannya seru lagi.

Dan ketika acara kerja bakti usai. Aku bingung karena tidak menemukan buku itu lagi di tas. What happen! Kemana larinya buku itu? Kelimpungan aku mencarinya sampai ke kolong-kolong meja. Aku jadi mangap ketika ada berita dari ketua osis kalau tadi ada razia dikelas. Jangan-jangan buku wiro itu kena razia. Padahal buku itu dipinjam SW dari penyewaan buku.

Ketika kuceritakan ke SW, aku tidak perlu mengganti buku itu. Tapi aku jadi takut memakai tas yang saat itu kupakai karena takut dikenali guru sebagai murid yang suka membawa bacaan selain buku pelajaran sekolah. Terpaksa aku memensiunkan tas hijau-putih itu dan berganti dengan tas ku yang lain.

Selama beberapa hari, terus-terusan kami deg-degan takut dipanggil guru karena membawa buku novel. Tapi lama-lama kami sudah terbiasa lagi karena ternyata tidak ada orang yang dipanggil oleh pak guru. Malahan sang ketua osis akhirnya meminjamiku buku agastha Christie yang oke punya. Makasih pak! Ternyata ada hikmah dibalik razia…! Huehehehehehh….!

SMP : PERPISAHAN YANG TAK TERLUPAKAN

Kelas III sudah usai dan kami study tour ke Yogya. Sebelumnya kelas sudah membuat kaos seragam warna biru tua dengan huruf 3C besar di depan. Disekelilingnya ada nama anak-anak satu kelas dengan nama gaul ciptaan Arif. Diantaranya ada sebuah nama tertera End’s. Yes it’s me!

Kami ke Kraton Yogya, candi-candi bersejarah dan monumen Yogya Kembali. Lalu setelah berganti dari seragam sekolah ke kaos seragam masing-masing kelas. Tibalah kami di pantai parangtriris. Wow indahnya!

Saking asyiknya, aku sampai dicariin karena jalan-jalannya kejauhan dan membuat panik pak guru. Daaaan aku benar-benar menikmati acara plesir ini loh. Tidak seperti ketika di SD dulu. Sudah ah jangan diingat-ingat peristiwa mengenaskan itu lagi.

Di bis, rombongan kelasku paling asyik deh. Soalnya ES dan ganknya nyanyi-nyanyi ala rocker di bangku belakang. Udah gitu lampunya dimatiin lagi. Jadi seperti di café saja. Tapi asyik. Sumpah!

Pulangnya aku dijemput ibu dan Iwe. Lalu pulang naik beca. Karena rumah Binti Solehah terlalu jauh dan tidak ada yang menjemput. Aku menawarinya menginap di rumah. Tapi ditengah jalan tiba-tiba ada orang yang menghadang beca. Rupanya ayah Binti bisa menjemput dan mengajaknya pulang. Akhirnya Binti batal menginap di rumah.

SMP : ARDI-ekskul yang engga banget!

Ada anak kelas III yang keren abis. Cakep, pintar, bisa menyanyi dan jago olah raga. Namanya Ardi.

Setiap Ardi bersama bandnya di ruang serba guna, pasti ada cewek-cewek yang mencuri-curi untuk melihat dia latihan. Termasuk aku. Suatu saat aku melihat dia sedang menyanyikan lagu koes plus BIS SEKOLAH. Wow gayanya keren banget loh.

Terus karena Ardi senang main bulutangkis, dia lalu mengajar anak kelas I di ekskul bulutangkis. Tanpa angin tanpa hujan, tiba-tiba SW mengajakku ekskul bulutangkis. Apa!!!

Seumur-umur aku belum pernah pegang raket. Walaupun di rumah, mas Dw, mba Ci atau Iwe suka main raket pake papan, tapi aku tidak pernah ikut mereka bermain. Aku paling tidak suka olah raga.

Tapi karena SW niat banget mengajakku dan bela-belain meminjamkan raketnya yang lumayan bagus. Akhirnya aku mau juga ikut latihan. Daaaaaan apa yang terjadi kemudian sodara-sodara ( tapiii tidak usah repot-repot membayangkan deh. Karena kejadian berikutnya tidak penting banget dan yang pasti suangaaaaat memalukan abisssss…!!! )

Kami berdua tiba di GOR dan sudah ada Ardi disana. Malu-malu kucing, aku dan SW ikut pemanasan. Tapiiiiii pas acara intinya, yaitu acara tepok bulu angsa, jangankan mengembalikan suttlecock yang mengarah ke aku, menerimanya pun aku tidak sanggup. Suttlecocknya terbang kemana, akunya larinya kemana. Engga nyambung. Malunyaaaaaaa….! Mana Ardi hanya senyum-senyum saja melihatku pontang-panting mengejar angin.

Akhirnya aku marah-marah ke SW dan tidak mau lagi ikut ekskul bulutangkis. Memalukan saja. SW yang kepayahan dan nafasnya ngos-ngosan pun ikut mengangguk setuju. Dia juga menyerah kalah kalau harus mengejar suttlecock dan Ardi sekaligus.

Akhirnya niat PDKT jadi buyar dan kami tidak pernah berani dekat-dekat atau menampakkan diri di hadapan Ardi lagi. Ohhhh nasiiiiib!

Monday, March 12, 2007

SMP : PINGSAN

Jangan sampai kita kena sakit gigi deh. Sakit banget dan bikin kacau semuanya. Gara-gara sakit gigi, semalaman aku tidak bisa tidur. Senut….senut…..bolak-balik….ga bisa tidur.

Pas upacara bendera, aku merasa badanku sudah tidak enak. Ingin mundur malu. Akhirnya karena tidak kuat, aku minta mundur dengan diantar teman. Sampai barisan belakang, aku langsung rubuh. Walaupun jatuh, tapi aku masih sadar kalau badanku digotong.

Dan akhirnya aku dirawat di ruang UKS. Malunya………ga lagi-lagi deh!

Satu lagi aku pernah pingsan karena ditabrak ES. Pas pelajaran olah raga, tanpa sengaja ES yang bermain-main dengan salah satu temannya, menabrakku. Aku langsung berkunang-kunang dan BRUUK !

Sekaliiiii lagi aku masuk ruang UKS.

SMP : KETUA KELAS YANG BANDEL

ES menjadi ketua kelas. Baru kali ini ada ketua kelas yang dipilih karena kelakuannya yang bandel. Tapi pihak sekolah mungkin ingin membuat ES menjadi anak baik dengan menjadikannya ketua kelas. Tapi memang terjadi beberapa kejadian heboh sih karena ulah sang ketua kelas.

Dengan sepeda jengki ini, aku pernah pergi menengok ES yang sakit karena kecelakaan. Kebetulan paginya aku bertemu dengan Atik yang mengatakan kalau ES sakit. Begitu aku mengatakan kepada teman-teman sekelas. Mereka mau mengoknya.
Kami pun berboncengan pergi ke rumah ES.

Tapi dasar badanku yang payah. Sepeda baruku akhirnya malah dipakai Arif dan Agung, sedang aku cukup dibonceng teman memakai sepeda mini. Aduh….mana keren….!!!

SMP : SEPEDA JENGKI

Dari kelas satu aku memakai sepeda mini bekas mba Ci yang dicat ulang sama mas Dw. Tadinya sih aku senangs-senang saja memakainya. Tapi lama-lama, aku merasa tidak sreg dan ingin berganti sepeda yang baru. Soalnya bel sepeda mini itu sangat berisik sekali dan membuatku malu. Apalagi kalau aku pulang lewat gowok dan melewati jalan-jalan berbatu. Pasti deh bel itu jadi berisik sekali.

Tapi Bapak belum mempunyai uang untuk membeli sepeda baru seperti keinginanku. Tapi aku terus membujuk Bapak dan Ibu agar aku dibelikan sepeda jenki. Waktu itu, mas Dw yang bekerja di Batam juga sudah mulai mengirim uang untuk Ibu. Aku lalu meminta Ibu agar memakai uang kiriman itu untuk membeli sepeda baru.

Setelah lama tidak dikabulkan, akhirnya aku dapat juga sepeda jengki warna hijau hitam yang keren sekali.

SD : PERPUSTAKAAN

Bersama mba Ipungk dan mba Uut ( ngga pake permatasari loh ! ), aku pernah diajak ke perpustakaan di alun-alun kota. Mungkin mba Ipunk kasihan padaku karena aku yang senang membaca kehabisan buku bacaan dan akhirnya mengajakku ke perpus.

Disana aku masuk sendiri ke bagian anak-anak, sedang mba Ipunk dan mba Uut yang waktu itu masih Abg asyik ngerumpi di halaman perpus. Aku senang sekali ketika masuk ruangan yang penuh buku itu. Inilah surga ku yang sebenarnya.

Aku pernah membaca buku terjemahan berjudul Mathilda dan terus mengingatnya sampai sekarang.

Mathilda bercerita tentang anak perempuan yang lucu dan sedikit bandel. Dia pernah memasukkan sebuah biji tanaman ke hidungnya. Dan yang paling spekta, dia ingin sekali terbang dan mau mencobanya dengan payung dari atap rumahnya seperti dalam cover bukunya.

Yang sangat surprise, aku bertemu dengan AN ( teman SD yang jadi cinta monyetku ) di perpus. Aku sangat kaget, ketika sedang memilih-milih buku, ada dua anak cowok sedang bercakap-cakap. Dan ketika kudekati, ternyata dua anak cowok itu adalah AN dan temannya. Ngga nyangka banget kita bisa bertemu disana. Tapi karena aku malu, aku tidak menyapanya dan cepat-cepat pergi menemui mba Ipunk.

SD : FANTOMETTE

Pas main di rumah pakdhe atmo, mba Ci Peni pernah mempunyai buku cerita Fantomete ( tulisan Fantomete semoga betul, habis sudah lama sekali dan sudah lupa judulnya )

Kalau tidak salah ingat, buku itu bercerita tentang seorang pelajar ( atau mahasiswi ) cewek yang kadang-kadang bisa berubah menjadi sosok pahlawan seperti batman dan robin. Dia memakai topeng hitam yang hanya menutupi matanya dan suka membantu polisi menangkap penjahat.

Sejak itu aku senang sekali dengan buku itu, dan setiap ke stasiun Yogya. Aku selalu berdiri berlama-lama didepan sebuah kios majalah dan memandangi buku Fantomete yang dipajang. Tapi karena waktu itu buku itu sangat mahal, aku tidak berani meminta dibelikan sama Ibu atau mas Dw.

Bahkan sampai detik ini pun, aku belum kesampaian membeli buku cerita itu.
Masih adakah buku itu sekarang di pasaran?

SMP : LOMBA MELUKIS DI KRATON YOGYA

Dan ketika ada lomba melukis, aku diberi kuponnya dari majalah Bobo oleh Gita. Dengan kupon itu, aku, Ibu dan Iwe berangkat ke Yogyakarta mengikuti lomba melukis yang diadakan di Kraton Yogya.

Aku menginap dirumah saudara yang di Yogya dan paginya, Mas Dw yang bekerja di Yogya menjemput Iwe pakai motor hijau dari kantor, sedang aku dan Ibu naik beca ke alun-alun Yogya.

Iwe mengikuti lomba sendiri dan melukis pemandangan. Aku, Mas Dw dan Ibu hanya menunggu di luar. Sambil menunggu pengumuman, kami dihibur tarian Didik Nini Towok yang kocak dan bagus banget. Aku juga sempat melihat Sri Sultan bersama Ratu yang menyaksikan pertunjukkan tarian itu. Tapi ternyata Iwe belum menang dan kami pulang diantar mas Dw sampai stasiun Yogya.

SMP : GITA

Ketika kelas dua, kelasku kedatangan teman baru dari Cilacap. Namanya Gita. Orangnya tinggi, putih, cantik dan sangaaaat pinter. Rumahnya didepan sekolah. Dikelas dia duduk sebangku denganku. Oh senangnya hatiku bisa sebangku dengan Gita.

Gita ini walaupun pintar, tapi dia tidak sombong dan orangnya sangat ramah pada siapa saja. Sehingga dia disenangi guru dan langsung mendapat banyak teman baru di sekolah.

Pada saat belajar bersama dirumahnya, kami dijamu makanan yang enak-enak oleh ibunya. Dan yang membuat aku senang adalah, bahwa Gita mempunyai banyak majalah dan berlangganan Bobo. Dan aku tambah senang karena bisa meminjamnya sebanyak aku mau. Sekali pinjam, biasanya aku membawa 10 majalah. Dan dirumah, majalah itu selalu kubaca bersama Iwe dan Bapak. Bapak ternyata suka sekali dengan cerita Husein, Asta serta Paman Gembul.

SMP : MAIN MONOPOLI, BOBO DAN GADIS

Suatu hari SW mengajakkku main ke rumah Wulan. Tenyata rumah Wulan adalah tempat kerja mas Bjo. Engga nyangka deh aku bisa bermain sejauh itu dan menjadi tahu tempat kerja mas Bjo.

Di rumah Wulan kami makan sup jambu biji. Enak sekali. Dan kami diajari main monopoli. Asyik banget loh sampai tak terasa waktu sudah sore.

Wulan ternyata juga mempunyai banyak majalah bobo dan gadis. Dari bobo yang harganya Rp 15,- sampai Rp 65,-. Jadul banget deh.
Kami meminjam majalah-majalah itu banyak-banyak untuk dibawa pulang. Tengkyu Wulan!

Sampai rumah aku bercerita sama mba Ci dan Iwe tentang permainan monopoli yang mengasyikan. Akhirnya mereka tertarik dan mulailah Iwe melancarkan serangan ke Ibu dan Simbah agar dibelikan monopoli.

SMP : TUGU MISTERIUS DI TENGAH ALUN-ALUN

Di sudut alun-alun kota ada sebuah tugu yang sangat misterius. Orang-orang yang lewat dibawahnya, sudah lama menduga-duga fungsi dari tugu yang besar dan tinggi itu sampai-sampai tersebar selentingan yang aneh-aneh tentang tugu itu.

Ketika guru menari berhalangan hadir. Bersama SW, Lisa dan teman-teman yang lain, aku bersepeda keliling kota. Entah kenapa putar-putar kami berakhir di bawah tugu misterius itu.

Kami saling pandang sebelum memutuskan naik ke tugu itu. Setelah mengunci sepeda-sepeda kami dengan aman, secara bersama-sama kami menuju ke bawah tangga dengan jantung berdebar-debar.

Lalu setelah merasa berani, kami mulai naik ke tangga yang melingkar-lingkar di luar tugu itu menuju ke atas. Angin sangat kencang menyambut kedatangan kami, membuat baju-baju kami tersingkap. Setelah beberapa meter naik keatas, beberapa dari kami mulai takut dan merasa kedinginan.

Ketika tiba-tiba ada hembusan angin yang cukup besar, kami menjerit ketakutan dan cepet-cepetan berebutan turun kebawah. Kami buru-buru mengambil sepeda dan kembali ke sekolah. Dengan nafas memburu kami sampai ke halaman sekolah. Kami saling menyalahkan kenapa tanpa komando lari tunggang langgang turun ke bawah. Padahal dengan ketinggian tugu itu, perbuatan kami sangat berbahaya sekali. Setelah semua berkumpul dan keadaan sudah tenang, kami mulai tertawa-tawa geli sambil mengingat kejadian barusan. Ternyata kami tidak bisa menguak misteri yang menyelimuti tugu misterius di tengah alun-alun itu.

SMP : menari lagi?….Oh No

Semua murid harus ikut salah satu extra kurikuler. Dan dari dari semua pilihan yang sebenarnya tidak kuminati, terpaksa aku ikut kegiatan menari setiap hari sabtu. Udah gitu kita juga harus memakai celana selutut biar bebas dalam bergerak.

Aku oleh Ibu dibelikan celana selutut warna coklat, sedang mba Ci ikut kebagian warna merah. Aku lalu memakainya dengan kaos loreng biru putih yang kudapatkan dari sepupu yang tinggal di Bali.

Setiap hari sabtu aku bersama SW ( yang sejak itu jadi sangat akrab ) mengikuti kegiatan menari. Yang aku ingat, kami diajari tari kipas. Dan temanku yang bernama Wulanlah yang akhirnya menarikan tari itu di sebuah kegiatan di kecamatan yang sangat bergengsi. Sedang aku….? Huehehehheh…. seperti biasa putus ditengah jalan dan tidak mengikuti kegiatan itu sampai selesai.

SMP : end’s VS end’w

Dikelas C, ternyata ada ada dua nama endang tapi orangnya sangaaaaaat berlawanan. Yang satu anak seorang dokter yang terkenal, yang satu hanya anak seorang pegawai biasa. Yang satu badannya sangat subur, sedang yang satunya kurus seperti kekurangan gizi. Kalau berdiri berdampingan, kedua endang itu kaya angka 10. Coba tebak mana endang yang hobinya membaca dan merupakan pemilik blog ini?

Oleh kekreatifan Arif sang ketua kelas, kelak dialah yang menjuluki aku dan endang satunya dengan sebutan end’s dan end’w lalu mencetaknya dalam kaos perpisahan SMP berwarna biru tua yang sangaaaaat berkesan. Nama itu kupakai sampai sekarang dan menjadi ENDSU.

Thursday, March 08, 2007

SMP : KRING….KRING ….GOES….GOES….

Huehehheh. Bersepeda ria.
Tadinya aku mau diantar sekolah naik beca sama Simbah tiap hari. Aku tergeli-geli mendengarnya, masa sih harus diantar Simbah. Padahal aku sudah membayangkan ke sekolah naik sepeda seperti mba Ci yang juga naik sepeda ke sekolah, tapi SMP yang berbeda denganku.

Setelah yakin aku berani naik sepeda, maka pergilah tiap hari aku naik sepeda. Dari rumah berangkat jam 06.15. dan pulang jam 13.00 atau 13.30.
Dari pintu gerbang sekolah, sepeda harus dituntun sampai ke tempat parkir yang memanjang dari depan sampai belakang. Pokoknya panjang banget dan selalu penuh.

Oh yah, aku mulai akrab lagi dengan temanku TK dulu. Namanya SW. Walaupun badanku termasuk kecil, tapi badan SW lebih kecil lagi dariku. SW dan Wuri ( salah satu teman SD-ku ) rumahnya lebih jauh dari rumahku, tapi karena searah, SW yang sebelumnya hanya akrab dengan Wuri, lama-lama mengenal aku dan kami setiap hari pulang bareng. Bertiga sambil bercanda di jalan kami bernostalgia masa-masa TK. Tapi karena ganjil, posisinya bersepeda jadi engga enak. Biasanya aku selalu sendiri didepan atau di belakang Wuri dan SW. Bete deh. Mereka bercanda-canda sambil pegangan tangan. Sedang akunya bengong sendirian. Huhhhhh sebel.

Lalu aku mulai akrab dengan teman sekelas, namanya Riana. Tenyata Ibu kenal dengan nenek riana lho. Rumah Riana lor tetek. Karena setiap hari lewat di jalan depan rumahnya, kadang aku bertemu dan berangkat bareng dengannya. Dan akhirnya aku senang karena pas pulang sekolah, aku tidak jomblo lagi dan punya pasangan bersepeda.

Ternyata SW marah padaku karena aku berakrab-akrab dengan Riana. Sempat lho SW bilang “cemburu” kepada Riana. Dan sambil tertawa Riana sempat meminta maaf pada SW karena telah merebut aku dari SW. Apaan juga? Pikirku. Masa cuma aku punya pasangan bersepeda, SW harus marah. Tapi ada enaknya juga. Riana memang jarang pulang bareng lagi, tapi SW terus menjadi pasangan tetap bersepedaku dan membiarkan Wuri mencari pasangan lainnya.

Ketika banyak kecelakaan lalu lintas dan merenggut korban anak-anak sekolah yang bersepeda. Aku dan SW jadi takut melewati jalan raya dan mencari jalan alternatif. Kami lalu sering menerobos jalan-jalan penduduk dan menemukan tempat-tempat yang mengasyikan. Kami juga tahu rumah temanku yang bernama Arif.

SMP : JATUH DARI POHON PEPAYA

Akhirnya aku menyenangi kelas C, aku sebangku dengan seorang cewek berambut panjang yang rumahnya Bayem. Namanya Furi.
Tempat duduk kami selalu bergeser setiap hari supaya adil dan aku paling tidak suka kalau mendapat giliran duduk dibangku depan. Grogi dan takut sama guru yang galak.

Aku masih ingat ketika dapat giliran duduk di bangku depan, ada berita kalau temanku yang bernama Sopyan jatuh dari pohon pepaya dan menderita patah tangan. Lagian pohon pepaya kok dinaikin. Engga ada kerjaan yah?

Tapi bukan berita itu yang bikin ngeri. Pada saat aku mendengar berita itu, mendadak mataku kabur dan tidak bisa melihat. Tulisan di ujung pensilku sampai tidak kelihatan sama sekali. Aku takut tapi tidak berani mengatakan pada siapa-siapa. Dan aku menyadari kalau mulai saat itu…badanku jadi bau. Ih….syerem!

SMP : PEMBAGIAN KELAS YANG TIDAK ADIL!

Begitu MOS selesai, kelas yang sebenarnya dibagi lagi. Dan kelas I C yang kudapat, sepertinya disusun berdasarkan rangking NEM yang masuk ke sekolah mulai yang teratas. Hmmmm….aku jadi under dog nih di antara murid-murid pintar lainnya.

Tapi bukannya bangga karena aku masuk ke kelas yang paling pintar, aku malah jadi jengkel dan sedih. Karena semua teman SD ku tidak ada yang satu kelas dan aku jadi tidak punya teman. Aku ketakutan. Semua anak kelas C pada pintar-pintar dan semuanya punya teman dari SD-nya. Aku sampai hampir menangis dan berdoa terus setiap hari agar susunan kelas itu berubah atau aku bisa pindah ke kelas A, B, D atau E, dimana ada teman SD ku berkumpul.

Tapi pas nyadar kalau itu sudah ditentukan sekolah dan aku mau tak mau harus dikelas itu, akhirnya aku menyerah dan berusaha kerasan kelasku. Dan sebenarnya aku tidak seorang diri juga di kelas itu karena sang juara I di SD, satu kelas denganku. “ Tapi kan dia cowok, mana bisa sebangku dan jadi teman bermainku,” jeritku ngeyel.

SMP : MOS ?

Selama satu minggu. Kita masih pake seragam SD dan harus mengikuti serangkaian acara sebelum pelajaran sebenarnya dimulai.
Tapi acaranya senang-senang saja kok dan tidak ada acara pemloncoan atau acara sadis dari kakak kelas.

Kalau tidak salah ingat aku satu kelas dengan teman TK dulu, tapi karena terpisah 6 th di SD. Kami seperti tidak saling kenal. Dan kami saling lihat2an saja tanpa ada yang berani mengajak mengobrol terlebih dahulu.

SMP : MENDAFTAR SMP DIANTAR IBU

Ketika yang lain mendaftar ke SMP sendirian atau bersama teman-teman. Aku beda sendiri. Aku mendaftar ke SMP favorit yang sejak dulu jadi inceran semua anak SD ditemani Ibu. Ibu menunggui aku di depan pintu kelas saat aku menulis formulir pendaftaran. Hehehehehh

Malu juga sih sebetulnya, karena jarang ada orang tua yang ikut ketika anaknya mendaftar. Tapi bangga juga loh, Ibu mau mengantarku mendaftar ke SMP. Dan akhirnya aku diterima juga.

SD : DIBAGIIN BUKU PAKET

Karena aku suka membaca, aku sampai salah mengira dengan buku-buku paket pelajaran.
Di setiap ruang kelas, selalu ada lemari kayu yang berisi buku-buku pelajaran yang dibagi pada saat awal kenaikan kelas dan harus dikembalikan lagi di akhir tahun pelajaran.

Kebetulan pas aku kelas I, buku-buku paket pelajaran itu sedang diganti kurikulumnya dan datanglah buku-buku baru pengganti buku paket yang lama.
Hmmmm…..baunya harum dan aku sudah GR sekali kalau buku-buku itu akan dibagikan ( gratis ) dan boleh dibawa pulang untuk jadi milik kita.

Aku jadi kecewa sekali ketika tahu kalau buku-buku ( harum ) itu memang hanya jadi milik kita, tapi hanya setahun. Dan nanti pas aku naik ke kelas II, buku-buku itu harus dikembalikan lagi untuk adik kelas yang akan datang tahun depan.

SD: NAIK GAJAH

Aku belum pernah naik gajah liar atau gajah yang dipelihara di kebon binatang. Tapi ketika perpisahan sekolah, anak-anak yang meraih juara 1,2,3 mendapat kehormatan berfoto bersama dengan wali kelas VI.
Makanya aku bersama ES dan Pak Narto berfoto di Antik dan kami berpose di depan patung gajah. Yang cowok naik ke punggung gajah, sedang yang ceweknya berdiri di depan patung.

“ 2 B ”

( from thorie putri to mr B )

gemetar tanganku tatkala menyentuh layar kaca….kau ada disana
berdiri angkuh bermandi cahaya dan gemerlap panggung telah menciptamu
menjadi bintang dengan berjuta pesona
dengan sosokmu yang penuh kharisma….kau membius setiap tatapan mata
waktu bagai membeku dalam iringan lagumu….aku terlena

kupandangi engkau dengan sepenuh hatiku
tanpa berkedip…aku berkaca-kaca penuh kerinduan
detak jantungku berloncatan dan dadaku membuncah laksana taman bunga

kuakui dirimu bukanlah manusia yang sempurna
dan kadang mataku memandang dirimu apa apanya
entah apa yang kukagumi dari dirimu…aku hanya selalu ingin melihatmu
walau kadang aku jenuh dan ingin mengenyahkan rasa ini tapi aku tidak bisa
kenangan bersamamu telah melekat erat di hatiku

selalu kuikuti kemana langkahmu lewat media dan udara
dan bergetarlah dada sangat bahagia jika kutatap ada foto disana

tubuhku melayang tak percaya ketika tanpa genggaman dan pelukan hangat
suara merdumu kudengar dan sempat pula kubisikkan kata rindu
selintas waktu kita bersama di telepon malam itu

kadang ingin kuberlari tuk melepas dirimu yang tak terjangkau tangan mungilku
tapi sebentar kemudian berita tentangmu datang di depan mata
dan aku tidak bisa bilang…aku tidak suka

panggung kini telah gelap dan tirai sudah diturunkan
kau pun menghilang bersama angin
kemanakah kau berada kini setelah meninggalkanku serta merta

walaupun sebenarnya aku tahu kau tidak tercipta untukku
aku tahu aku tidak pantas untukmu
kita sama-sama tahu dan selalu kukatakan kepada semua orang
bahwa aku hanya mengagumimu
aku hanya senang melihat aksimu
aku hanya senang dengan tingkahmu
tapi….tidak adakah rindu yang tersisa dihatimu untukku
setelah semua rasa ini kuungkapkan
keluargamu bahkan teman baikmu tahu akan aku
tapi… aku sadar dengan apa yang mengikatmu

disini aku tetap menunggu dengan harap dan cemas silih berganti
kamu seperti main petak umpet
kadang selintas muncul lalu secepat kilat menghilang kembali
meninggalkan hembusan wangi tubuhmu

oh, akankah aku bisa bertatap muka
setelah sekian lama anganku hanya berisi bayanganmu

karena terus kusimpan rasa ini
sampai akhirnya dengan segenap rasa di hati kupersembahkan sebuah karya
secuil kisah sebuah hati yang kesepian didera rindu yang tak pernah sampai

semoga kelak kisah itu akan ada ditanganmu untuk kau rasakan betapa cinta itu ada
atau haruskah aku mengantarnya ke hadapanmu sebagai rasa terima kasihku
karena kau hadirkan rasa yang sangat indah di dada
atau takdirlah yang akan mencipta suatu pertemuan indah antara kau dan akuseperti yang selalu kurangkai dalam setiap mimpi-mimpiku

Monday, March 05, 2007

SD : KESLEO DAN DIURUT…..SAKIT

Heran deh…..di masa kecilku kalau aku tidak sakit dan ke rumah sakit pasti aku jatuh dan ksleo di tangan atau kaki.
Dan biasanya aku diurut di tempat besannya mas Bjo atau besannya mba Mrni. Kalau diurut aku tidak pernah menangis. Walaupun rasanya sakit sekali. Tapi aku selalu tabah. Karena apa….ehm….. karena ibu biasanya akan membelikan sesuatu untuk mengobati kesakitanku. Heheheheh

Pas digendong ibu dan membonceng menuju rumah besannya mas Bjo untuk diurut, aku lewat ke toko sepeda mini. Aduh kayanya seneng deh kalau mempunyai sepeda-sepeda itu. Eh, besok2nya aku sudah mengendarai sepeda roda tiga itu lengkap dengan pita warna-warni di setangnya. Hohohohoo senangnya.

BELAJAR MENARI

Duluuuuuu…..pas aku masih kecil dan adek bungsuku masih digendong ibu supaya mau tidur siang sambil dinina bobo , aku dan ibu cari angin di belakang rumah. Tak lama kemudian lewat seorang anak perempuan yang membawa bungkusan koran.

“ Eh, adik mau kemana?” tanya ibu.
Si anak perempuan itu kaget tapi dia mau berhenti sambil tersenyum ramah. “ Oh saya mau belajar menari.”
“ Belajarnya dimana?” kejar ibu.
“ Didekat rel kereta api. Mari Bu, saya sudah telat nih,” pamit anak perempuan itu sopan.

Dari percakapan pendek itu, tiba-tiba ibu menyuruh aku dan mba Ci belajar menari juga. Aku dan mba Ci sih menurut saja karena ibu langsung membelikan selendang untuk menari ( selendangnya disebut sampur ) yang berwarna merah dua buah. Karena waktu itu aku belum sekolah, aku merasa tempat latihannya jauuuuh dari rumah. Dan karena waktu itu aku masih kecil, jadi belum bisa naik sepeda dan harus berjalan kaki. Ihhh….bete banget, karena pas sampai ke tempat latihan, bawaannya ngantuk dan cape.
Dan biasanya di tempat latihan itu aku jadi hanya duduk2 melihat orang latihan menari tanpa ikut berdiri untuk latihan. Makanya sampai sekarang aku tidak bisa menari dan tidak pernah pentas menari di panggung manapun. Maafkan aku ibu…..aku tidak bisa menari sesuai keinginan ibu. Dari beberapa kali berangkat latihan itu, yang aku ingat hanya jalan-jalan sepulang latihan sambil makan jambu biji atau makan es dan mampir ke rumah teman-teman mba Ci.

Ketika aku mulai masuk SD, ternyata aku juga mempunyai banyak teman-teman di daerah tempat latihan menari itu. Lucu deh….jadi ingat tempat itu dan nostalgia melihat orang latihan.

SD : MISTERI TIKUS PUTIH

Pernah suatu ketika, ada kabar kalau disebuah desa ada tikus yang warnanya putih semua. Pak guru J mengajak aku dan teman-teman melihatnya pada hari minggu. Dan pada hari minggu itu aku dan teman-teman pergi ke desa itu untuk melihat tikus putih yang mendadak jadi terkenal. Kami berangkat bersepeda beramai-ramai. Aku pakai sepeda baru loh. Tapi pas sampai disana. Ternyata tikusnya sudah tidak ada karena katanya sudah dibawa ke kota. Tapi kami tidak sedih, karena pak guru jadi mengajak kita jalan-jalan putar-putar keliling kota. Hmmmmm……segar…..

SD : TERTRENDY

Mba Ipunk yang kerja di kota dan kadang2 pulkam pun tak lupa selalu membawa pernak-pernik yang lucu-lucu seperti gantungan kunci dan jepit rambut warna-warni.

Di sekolah, aku merasa paling gaya karena :
· punya banyak gantungan kunci yang unik dan lucu2
· peralatan sekolah yang bagus-bagus
· jam tangan yang selalu berganti2 model
· naik sepeda baru
· dari kecil sudah membaca buku-buku bacaan keren
· liburan selalu ke tempat2 pariwisata dan sering pulang pergi naik kereta api

SD : AKU SUKA MEMBACA

Mas Dw sekolah ke Jakarta dan ketika pulang dia membawa sebuah boneka panda warna merah. Lucu sekali. Itu adalah boneka yang pertama kali aku punya.
Sebelumnya pas Mas Dw juga pernah pergi ke Jatim untuk mendaftar sekolah. Pulangnya aku diberi sebuah majalah anak-anak ANANDA (alm ). Waah senangnya. Aku yang waktu itu sedang sakit, jadi lupa deh dengan penderitaan dan kesakitan yang sedang kurasakan.
Dan dari perpustakaan di SMP, Mas Dw meminjamiku buku Lima Sekawan yang menyebabkan aku jadi suka membaca sampai sekarang. Tapi ketika aku masuk di SMP favorit itu, semua buku-buku ceritanya sudah tidak ada dan berganti dengan buku-buku sastra tempo dulu….huhuhuhu
Dulu aku baca sapta siaga, trio detektif, noni dan di buku itu ada tokoh-tokoh yang menjadi detektif. Makanya bersama satu teman, aku mempunyai tim dan kartu detektif. Setiap pulang sekolah, kami jalan kaki bersama dan membisikkan sandi rahasia ketika berpisah jalan. Kalau engga salah kode rahasianya aku masih ingat deh…..mau tahu? Sini deh aku bisikin. “ Psssssst…….” Nah sekarang tahu kan kode rahasia kelompok detektifku.

TRALALA-TRILILI

Huehehhe….
Ternyata waktu SD, begitu banyak peristiwa yang tidak akan pernah terlupakan selamanya. Aku pernah mempunyai teman anak kembar yang sempat beberapa hari masuk sekolah, tapi kemudian mereka pindah sekolah

Lalu di suatu siang yang terik, kita tiba-tiba disuruh keluar dan berbaris di halaman sekolah. Ada apa gerangan? Mau piknik? Oh tidak. Ternyata kita mau diajak nonton di bioskop. Hah di jam pelajaran sekolah bisa nonton? Tunggu dulu, ternyata semua sekolah SD, waktu itu mewajibkan murid-muridnya untuk menonton film gerwani. Di dalam bioskop sudah banyak teman-teman dari sekolah lain yang sudah lebih dahulu masuk gedung yang gelap. Iiiiih syereeeeem deh. Dan karena sekolahku paling terakhir datang, akhirnya aku dan teman-teman nonton di depan layar dan karena kehabisan bangku, akhirnya kita duduknya pangku-pangkuan.

SD : STUDY TOUR YANG ‘MENGENASKAN’

Akhir memori tentang indahnya SD-ku, adalah ketika acara perpisahan. Aku ikut paduan suara. Aku menyanyi dengan ikat rambut warna hijau dan mendapat hadiah alat2 tulis sebagai juara II setelah ES yang menempati juara umum.
Dan sekolah mengadakan study tour ke Yogya. Semua senang anak diajak berjalan-jalan. Tapi ternyata aku telah mengacaukan acara itu dan membuat jadwal pulang menjadi lebih cepat, karena aku mabuk dihampir 90% dari waktu yang disediakan. Alhasil guru2 akhirnya memutuskan pulang lebih cepat karena melihat kondisiku yang parah. Memalukan sekali.
Padahal setelah aku besar, akhirnya aku tahu kenapa aku selalu mabuk kalau naik kendaraan umum. Apa coba? Aku cuma kelaparan. Padahal kalau mau makan dan menjaga kondisi agar tidak masuk angin, aku akan sehat2 saja dan bisa menikmati perjalanan ( seperti sekarang ketika aku sudah besar ).

Tips bepergian yang nyaman dan menyenangkan = pertama harus sarapan pagi.
Setiap mau pergi, harus makan terlebih dahulu.

Lalu yang harus dibawa =

1 Roti dan makanan kecil. Kalau terpaksanya tidak sempat sarapan, harus bawa bekal roti atau makanan ringan.
2 Air minum.
3 Plastik kresek. Kalau tidak untuk muntah, lumayan bisa untuk tempat sampah.
4 Obat2an. Minimal obat gosok atau minyak angin.
5 Cutter atau gunting.
6 Raffia. Untuk menggantung kresek tempat sampah
7 Sandal jepit. Untuk persediaan dan kenyamanan perjalanan.

SD : CINTA MONYET

Dari kelas satu SD ternyata ada dua cowok imut yang sudah mencuri hatiku….idiiih kecil2 udah taksir2an. Tapi ngga tau ah, yang penting aku suka ngeliat mereka bermain. Karena mereka juga teman2ku sejak dari TK.

Dengan salah satu cowok imut itu, sebut saja AN, kami pernah mewakili sekolah, berlomba antar SD sekabupaten. Dan kami juga selalu berebutan rangking 1 & 2 di kelas.

Sedang dengan cowok imut lainnya, sebut saja MI, dia pernah menggebuk pantatku karena aku membuat keributan dan cekakak-cekikik di ruang tamu rumah pak kebun kami, pas anaknya sakit.

SD : PERIODE SEDIH

Waktu SD aku gampang sekali sakit. Kalau tidak masuk sekolah, ibu menulis surat untuk bapak / ibu wali kelas. Surat itu oleh ibu lalu dititipkan teman sekelas. Dan sebelum menuju rumah sakit umum yang terletak di depan gunung tugel, ibu mengambil kartu berobat ke sekolah. Malu-maluin deh! Udah tidak sekolah tapi mampir ke sekolah juga. Tapi biarin ding, kan ibu juga yang masuk. Aku nunggu ibu di becak di luar gerbang sekolah.
Dalam perjalanan ke rumah sakit, aku melewati SMP tempat Mas Dw sekolah. Katanya itu sekolah paling bagus di kotaku. Kulihat bangunannya yang rapi dan kokoh. Dalam hati aku berkata. Akankah aku bisa masuk sekolah disana? Dimanakah kelasku kalau aku sekolah disitu?
Ketika lulus aku diterima juga di SMP itu. Senangnya.

SD : NYAM….NYAM

Di setiap jam istirahat, aku makan jajanan di belakang sekolah. banyak tukang jualan disana. Ada opak, keripik singkong pedas, gulali gula merah, jambu air dibumbui sampe ada kerak nasi goreng remuk yang dibungkus kecil-kecil.
Opak yang dijual disana selalu laris. Opaknya dari singkong dan bentuknya tipis sehingga gampang pecah. Rasanya yang sudah gurih tambah lengkap dengan sambel bening yang rasanya manis dan pedas. Hmmmm ….uenaak tenan!
Gulalinya juga enak loh. Gulali itu dalam wadah dari tanah liat dan biasanya dibentuk langsung oleh penjualnya. Setelah jadi, gulali itu ditusuk pakai lidi. Gulali itu terasa manis karena terbuat dari gula merah yang kadang-kadang ditaburi kacang tanah goreng.

SD : MENANGIS DALAM KELAS

Aku pernah menangis karena dimarahi Bu Tik, guru wali kelas I yang terkenal galak sekali. Waktu itu entah kenapa, tiba-tiba aku kena marah. Yang kuingat, tahu-tahu aku tidak boleh masuk kelas. Ketika akhirnya boleh masuk, aku nangis melulu. Habis sakit hati, orang tidak tahu apa-apa, tiba-tiba dimarahi dan didepan pintu kelas pula. Padahal teman yang lain juga sama-sama telat, tapi mereka tidak menangis tuch….heheheh. aku cengeng banget yah….( dan peristiwa menangis di sekolah ini nantinya akan terulang lagi semasa aku SMA. Waktu itu karena ada sepasang kekasih yang bertengkar didepan mataku…..gubraakkss! )

Di kelas II, bando warna kuningku patah oleh seorang temanku yang nakal. Dan bandoku itu diganti oleh guru wali kelas dengan uang cash. Tapi aku sudah telanjur menangis bombay untuk bando kesayangan hadiah dari ibu itu.

Waktu kelas V, aku pernah kehilangan satu anting dari telingaku. Satu kelas sampe heboh mencarinya. Karena tidak ketemu, aku pulang diantar teman untuk melapor ke Ibu. Ternyata pas sore harinya di dalam kamar dan aku sedang tidur2an, aku menemukan satu anting itu di bantal. Hueehheheh….akhirnya ketemu juga, padahal sesiang tadi sudah bikin heboh sesekolah.

Oh ya, mba Ci ternyata ada jiwa bisnis dari kecil loh. Dia pernah bikin mainan dari kertas yang bisa dibolak-balik kaya ular-ularan. Terus mba Ci juga bisa membuat tempat pencil dari karton dan kertas kado. Ketika aku memakai tempat pensil buatan mba Ci, banyak teman-teman yang ingin mempunyainya. Akhirnya mereka membeli dan memesannya ke mba Ci. Tapi sebelum mereka memesannya, ada serorang teman yang tidak suka dengan tempat pensil itu. Mereka menyobek tempat pensilku dan hoaaaaaaaa…….cape deh.

SD : SUNTIK, MAKAN KACANG HIJAU, KAMAR MANDI

Duluuu, jaman aku masih SD dan masih bau ompol….hehehe, banyak pengalaman lucu yang tidak akan pernah terlupakan sampai sekarang.

Pertama kali aku mendapat suntikan bareng-bareng di sekolah. Suntikan apa ya? Untuk mencegah cacar mungkin. Itu kalau tidak salah…karena sudah lama sekali dan aku sudah lupa. Aku mendapat suntikan itu di lengan tangan bersama teman-teman sekelas yang lain. Lalu karena ada satu teman yang menangis, akhirnya semua ikut menangis bersama…. huahahha………

Kami juga mendapat jatah kacang hijau secangkir seorang. Dan didekat gelas-gelas berisi kacang hijau itu ada wadah air minum dan gelas-gelas kosong. Saat istirahat paling asyik bersama teman-teman mainin air di wadah air minum itu. Terus karena waktu istirahat yang mepet, akhirnya kami suka ke kamar mandi rame-rame.

TERLAMBAT

Tahun baru begitu saja datang
Tanpa kusadari
Th 2007 sudah kumasuki dan harus kujalani

2005…
2006…
apa yang sudah kudapatkan?

2007…
apa yang kuharapkan?

Begitu banyak pertanyaan yang tak terucap
Karena begitu banyak harapan yang belum
Tercapai
Dan
Bahkan tak berani ku memintanya

Tapi seharusnya aku harus memintanya
Karena seharusnya aku sudah menjalaninya
Meskipun itu sangat terlambat dari yang lain

Nyanyian Surga Cinta?

( to mr B )

berderet lagu telah mengalun
semoga kau selalu mengingat dalam langkah hidupmu
seperti aku yang selalu menyimpan kenangan itu dalam hati

Bisa Saja - GIGI
Pejantan Tangguh - SO7
Esok Kan Masih Ada - Utha Likumahua
Menuju Puncak - Mr B
MIRC - nn
I Miss U But I Hate U - Slank
Pupus - Dewa
Aku Bukan Pilihan - Fals
Kukatakan Dengan Indah - Peterpan
This Love - Maroon 5
Orkes Sakit Hati - Slank
Cinta Kan Membawamu Kembali - Dewa
Pangeran Cinta - Dewa
Bintang Di Surga - Peterpan
Have Fun Go Mad - Blur
Sekali Ini Saja - Glen Fredly
Bertahan Disana - SO7
Inginku Bukan Hanya Jadi Temanmu-Yovie n The Nuno
Aduhai - nn
Kamu Harus Pulang - Slank
You The One I Need - nn
Hampa - Ari Lasso
Jangan Ganggu - Project Pop
Kuakui - Mr B
Patah Hati - Ari Lasso
Cinta Kan Kembali - Mr B
Lonely Nomore - Rob Thomas
Kangen - Dewa
Oo..Oo - GIGI
Persahabatan Kita - Mr B
Masih ( Sahabatku Kekasihku ) - Ada Band
Mimpi Yang Sempurna - Peterpan
Hebat - Tangga
Ada Apa Denganmu - Peterpan
The Way You Look At Me - Christian Bautista
Itu Aku - SO7
Oo…Ooo - Beyonce
Terbaik Untukmu - Tangga
Jika - Melly & Ari Lasso
One Sweet Day - nn
Angin - Dewa

Kenangan Terindah - Samson
Kejujuran Hati - Kerispatih
Mencari Cinta Sejati - Shanty
Everything You Do - Christian Bautista
Hands Of Heaven - Christian Bautista
Perdamaian - GIGI
Januari - Glen Fredly
Ceria - J-Rock
Tombo Ati - Opick
Idola - Soul.Id
Tanpa Kekasihku - Agnes Monica
Pelangi - Sherina

Cinta itu…..ternyata….

( to mr B )

ketika suatu rasa menyeruak dan menggoncang hati
tidak ada daya dan tenaga untuk menolaknya
tubuhku terbang dalam angan dan mimpi

setiap nafas dalam sadarku
ada bayang indah mengikuti

senyummu yang khas
tawamu yang membawa kebahagiaan
gayamu yang jahil, cool dan kadang lazy
tapi sungguh mempesona
dan mengikat diri erat-erat tanpa mau melepas lagi

larutku dalam rasa itu
maluku dengan tingkah lakuku
tanpa surut terus menggapaimu
menuju dirimu yang berbalut cahaya

tapi aku tidak mau menyapamu
aku tak kuasa
aku…………. malu
aku bimbang dalam kehampaan dan ketidakberdayaan
biarlah hanya kupandang dari awan
semua polah lucumu

aku takut
aku salah
aku telah mendua
aku terpuruk dalam cinta yang fana
aku lelah
ingin kuberlari mendekatimu
tapiiii….
aku tak berani
aku malah menjauhimu
tapiiii….
di hatiku selalu ada kamu
ada kenangan indahmu

aku bersujud mohon ampunan
dan Dia menjawabnya

ya Robb
ketika aku berlinang air mata mencoba berpaling darinya
Engkau Maha Tahu
Kau tunjukkan kapadaku
jalan terang dan lurus
terima kasih ya ALLAH
Engkau sudah menjadikan indahnya cinta ini menjadi sumber inspirasiku
kini aku tahu bagaimana meletakkan cinta
yang selama ini membelengguku
bisa membawaku kembali dalam kehangatan cinta-Mu

Monday, February 26, 2007

Doa Seorang Pendosa

Oh Tuhan
Setiap aku merasa hampa
Aku selalu berlari ke arah-Mu
Aku tidak mau perasaan dan hatiku kosong tanpa-Mu
Karena kata orang, pikiran yang kosong itu gampang kemasukan
Ya angin ya setan

Sehingga aku selalu menjerit memanggil-Mu
Aku tidak ingin pikiranku kosong lagi
Tak bisa kubayangkan aku sanggup melakukan hal-hal yang bisa membuatku malu
Atau yang bisa merugikan diriku dengan tidak masuk akal

Tapiii kadang aku merasa putus asa
Putus harapan
Putus cinta….ya cinta-Mu atau cinta makhluk-Mu

Sampai detik ini belum pernah kurasakan cinta selain cintaku kepada-Mu
Disaat yang lain repot menahan dan mengumbar rasa
Ternyata aku kalah jauh sekali

Ya Tuhan
Apa ini karena karmaku
Apa ini karena dosa-dosaku
Begitu banyak dosa yang aku timbun
Sehingga aku mendapat hukuman sedemikian berat

Aku ingin lari dari-Mu
Aku ingin meninggalkan-Mu
Tapi aku takut
Karena tidak ada lagi
Selain Engkau tempat aku berserah
Aku berpasrah
Dan tenyata memang hanya kepada-Mu
Aku bisa menyerahkan seluruh jiwa raga ini
Seluruh beban ini
Aku percaya bahwa Engkaulah Sang Maha Pengatur
Dan scenario yang Engkau gariskan
Selalu indah dan yang terbaik untukku

Peringatkan aku
Jewerlah aku
Tegurlah aku
Bila aku lalai
Karena…
Sering kali aku alpa dan khilaf
Dengan sedikit rayuan dan godaan dunia
Begitu mudahnya aku tergiur dan jatuh dalam lubang yang sama
Didetik sesudah aku bertobat
Bahkan secara sadar aku sanggup meninggalkan kewajiban-kewajibanku
Untuk kesenangan dunia yang penuh nafsu

Bila waktu yang terbaik itu tiba
Satu sisi hati ingin menghadap-Mu
Satu sisi hati yang lain mengingkari
Hingga esok harinya aku larut dalam penyesalan
Aku tahu itu
Tapi aku tetap bergelut dengan masalah yang sama
Manakah sisi hatiku yang sebenarnya?

Wahai Engkau sang Maha Tahu
Berilah petunjuk-Mu
Berilah setetes cinta dan rahmat-Mu
Jawablah kenapa aku harus mempunyai hati yang mendua?

Pengorbanan Cinta

Pernah nonton serial mandarin Stairway to Heaven, film My Heart atau membaca teenlit Dua Pasang Mata karya Alexandra Leirissa Yunadi? Ada benang merah yang dapat ditarik dari ketiga cerita itu. Yaitu tentang kisah pengorbanan dari orang yang sangat ingin membuat seseorang yang dicintainya bahagia. Bahkan orang itu sanggup dan tidak segan-segan untuk mengorbankan nyawanya sendiri.

Dalam Stairway to heaven, sang kakak tiri rela menabrakkan diri sampai tewas sehingga dia bisa mendonorkan matanya pada adik tirinya yang sejak kecil diam-diam sudah disukainya. Sedangkan sang adik tiri, tahunya sang kakak sedang pergi ke luar negeri makanya dia dengan senang hati mau dioperasi dan dia bisa melihat kembali. Hidupnya pun bahagia bersama kekasih pujaannya. Ketika akhirnya sang adik tahu kalau pendonor mata itu adalah kakaknya, dia sangat sedih dan menyesalkan tindakan sang kakak. Tetapi dia harus bahagia karena kakak sudah berkorban untuknya. Penonton pun senang karena melihat sepasang tokoh utamanya hidup bahagia. Tapi penonton menjadi menangis lagi ketika kisah bahagia itu berumur pendek sekali. Tidak begitu lama setelah bisa melihat, sang adik akhirnya meninggal dalam pelukan kekasih tercintanya karena sakit yang parah……huaaaa….hiks…..hiks

Di My Heart, ada Rachel dan Farrel yang sudah berteman sejak kecil sehingga memunculkan benih cinta di hati Rachel. Tetapi ternyata Farrel malah jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Luna, seorang penulis muda yang umurnya diramalkan tidak panjang karena menderita kelainan di hatinya. Walaupun begitu, Rachel terus membantu Farrel PDKT pada Luna. Hingga akhirnya Rachel yang patah hati karena melihat Farrel dan Luna berciuman, terjatuh ke dalam jurang dan kakinya terluka. Rachel dirawat di rumah sakit dan kakinya harus diamputasi. Secara bersamaan penyakit Luna semakin parah dan kritis. Luna dan Rachel satu rumah sakit, sehingga Farrel bisa melihat keduanya. Dengan tidak masuk akal, akhirnya Luna bisa bertahan hidup dan punya anak setelah menikah dengan Farrel.
Dimanakah Rachel? Ternyata dia memilih mati dan mendonorkan hatinya untuk Luna. Bagaimana bisa? Padahal Rachel cukup sehat dan kuat. Hanya karena dia tidak mau diamputasi dan sakit hati karena ditinggalkan cinta pertamanya, dia menyerah dan memilih mati. Bagaimana cara dokter mengambil hatinya padahal dia mempunyai kesempatan yang besar untuk hidup walaupun dengan kaki cacat?

Di teenlit Dua Pasang Mata, Ralphie kecil dengan nakalnya bermain setir mobil dan membuat kecelakaan yang tragis. Viora adik bungsunya tewas setelah mengalami koma. Sedang Theola terpaksa kehilangan matanya. Theola yang mengalami trauma dengan kesakitannya selama di rumah sakit dan ketakutan akan gelap menjadi sangat membenci kakaknya yang selama ini sangat menyayanginya. Ralphie sangat merasa bersalah dengan kecelakaan itu dan dia tidak kuat lagi menghadapi kebencian Theola. Dia lalu pergi meninggalkan Mama, Papa serta Theola untuk kabur dan menggelandang ke Jakarta.
Tujuh tahun kemudian Ralphie dan Theola bertemu kembali sebagai teman. Ternyata Theola tetap tidak memaafkan kakaknya sebelum Ralphie merasakan apa yang dia alami selama ini. Ralphie yang putus asa, akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dan menitip pesan agar matanya diberikan pada adik tercintanya.

Dari ketiga cerita itu ada beberapa pertanyaan yang terlontar :

Walaupun penonton dan pembaca menjadi senang karena tokoh utamanya selamat dan bahagia. Tapi apakah tindakan sang kakak, Rachel dan Ralphie itu adalah tindakan yang sebenar-benarnya. Nyawa taruhannya lho? Dan hidup hanya punya satu nyawa. Kalau satu nyawa itu sudah diberikan. Berarti dia harus mati?


Apakah nyawa begitu mudah untuk dihilangkan dan disudahi, walau sekalipun itu demi orang yang sangat dicintai ?

Apakah mereka bertiga tidak memikirkan orang lain selain orang yang dicintai itu seperti orang tua, orang-orang yang mencintai mereka dan keluarga besar mereka ?

Bukankah mereka bertiga sangat egois. Mereka seolah-olah jadi pahlawan, padahal mereka menyembunyikan kekalahan dan sikap pengecut dibaliknya?

Apakah tidak ada jalan lain selain kematian yang diambil?

Dan apakah pertanyaan-pertanyaan ini akan terjawab atau yah dilewatkan saja. Toh semua itu hanyalah sebuah cerita fiksi.

Friday, February 02, 2007

STUDY TOUR SD YANG ‘MENGENASKAN’

Duluuu, jaman aku masih SD dan masih bau ompol….hehehe, banyak pengalaman lucu yang tidak akan pernah terlupakan sampai sekarang.

Pertama kali aku mendapat suntikan bareng-bareng di sekolah. Suntikan apa ya? Untuk mencegah cacar mungkin. Itu kalau tidak salah…karena sudah lama sekali dan aku sudah lupa. Aku mendapat suntikan itu di lengan tangan bersama teman-teman sekelas yang lain. Lalu karena ada satu teman yang menangis, akhirnya semua ikut menangis bersama…. huahahha………
Kami juga mendapat jatah kacang hijau secangkir seorang. Saat istirahat paling asyik mainin air di tempat air minum. Terus karena waktunya mepet, akhirnya kami suka ke kamar mandi rame-rame.
Karena jarak dari rumah lumayan jauh dan waktu itu sepedaku baru, aku berangkat naik sepeda. Padahal waktu itu tidak ada yang berangkat sekolah naik sepeda. Jadinya aku yang paling keren dengan sepeda baru.

Aku pernah menangis karena dimarahi Bu Tik, guru wali kelas I yang terkenal galak sekali. Waktu itu entah kenapa, tiba-tiba aku kena marah. Yang kuingat, tahu-tahu aku tidak boleh masuk kelas. Ketika akhirnya boleh masuk, aku nangis melulu. Habis sakit hati, orang tidak tahu apa-apa, tiba-tiba dimarahi dan didepan pintu kelas pula. Padahal teman yang sama-sama telat, tidak menangis tuch….heheheh. aku cengeng banget yah….( dan peristiwa menangis di sekolah ini nantinya akan terulang lagi semasa aku SMA. Waktu itu karena ada sepasang kekasih yang bertengkar didepan mataku…..gubraakkss )

Di kelas II, bando warna kuningku patah oleh seorang temanku yang nakal. Dan bandoku itu diganti oleh guru wali kelas dengan uang cash. Tapi aku sudah telanjur menangis bombay untuk bando kesayangan hadiah dari ibu itu.

Waktu kelas V, aku pernah kehilangan satu anting dari telingaku. Satu kelas sampe heboh mencarinya. Karena tidak ketemu, aku pulang diantar teman untuk melapor ke Ibu. Ternyata pas sore harinya di kamar dan aku sedang tidur2an, aku menemukan satu anting itu di bantal. Hueehheheh….ketemu juga, padahal sesiang tadi sudah bikin heboh sesekolah

Di setiap jam istirahat, aku makan jajanan di belakang sekolah. Disana ada opak, keripik singkong pedas, gulali gula merah, jambu air dibumbui sampe ada kerak nasi goreng. Opak yang dijual disana selalu laris. Soalnya rasanya yang sudah gurih ditambah pula dengan sambel pedas. Hmmmm ….uenaak tenan!

Ada anak kembar yang sempat beberapa hari masuk sekolah, tapi kemudian mereka pindah sekolah.

Waktu SD aku gampang sekali sakit. Kalau tidak masuk sekolah, ibu menulis surat untuk bapak / ibu wali kelas. Surat itu oleh ibu lalu dititipkan teman sekelas. Dan sebelum menuju rumah sakit umum yang terletak di depan gunung tugel, ibu mengambil kartu berobat ke sekolah. Malu-maluin deh! Udah tidak sekolah tapi mampir ke sekolah juga. Tapi biarin ding, kan ibu juga yang masuk. Aku nunggu ibu di becak di luar gerbang sekolah.

Dalam perjalanan ke rumah sakit, aku melewati SMP tempat Mas Dwi sekolah. Katanya itu sekolah paling bagus di kotaku. Kulihat bangunannya yang rapi dan kokoh. Dalam hati aku berkata. Akankah aku bisa masuk sekolah disana? Dimanakah kelasku kalau aku sekolah disitu?

Dari kelas satu SD ternyata ada dua cowok imut yang sudah mencuri hatiku….idiiih kecil2 udah taksir2an. Tapi ngga tau ah, yang penting aku suka ngeliat mereka bermain. Karena mereka juga teman2ku sejak dari TK.

Dengan salah satu cowok imut itu, sebut saja ES, kami pernah mewakili sekolah, berlomba antar SD sekabupaten. Dan kami juga selalu berebutan rangking 1 & 2 di kelas.

Sedang dengan cowok imut lainnya, sebut saja R, dia pernah menggebuk pantatku karena aku membuat keributan dan cekakak-cekikik di ruang tamu rumah pak kebun kami, pas anaknya sakit.

Akhir memori tentang indahnya SD-ku, adalah ketika acara perpisahan. Aku ikut paduan suara. Aku menyanyi dengan ikat rambut warna hijau dan mendapat hadiah alat2 tulis sebagai juara II setelah ES yang menempati juara umum.

Dan sekolah mengadakan study tour ke Yogya. Semua senang anak diajak berjalan-jalan. Tapi ternyata aku telah mengacaukan acara itu dan membuat jadwal pulang menjadi lebih cepat, karena aku mabuk dihampir 90% dari waktu yang disediakan. Alhasil guru2 akhirnya memutuskan pulang lebih cepat karena melihat kondisiku yang parah. Memalukan sekali. Padahal setelah aku besar, akhirnya aku tahu kenapa aku selalu mabuk kalau naik kendaraan umum. Apa coba? Aku cuma kelaparan. Padahal kalau mau makan dan menjaga kondisi agar tidak masuk angin, aku akan sehat2 saja dan bisa menikmati perjalanan ( seperti sekarang ketika aku sudah besar ).

Tips bepergian yang nyaman dan menyenangkan = pertama harus sarapan pagi.
Setiap mau pergi, harus makan terlebih dahulu.

Lalu yang harus dibawa =

1 Roti dan makanan kecil. Kalau terpaksanya tidak sempat sarapan, harus bawa bekal roti atau makanan ringan.
2 Air minum.
3 Plastik kresek. Kalau tidak untuk muntah, lumayan bisa untuk tempat sampah.
4 Obat2an. Minimal obat gosok atau minyak angin.
5 Cutter atau gunting.
6 Raffia. Untuk menggantung kresek untuk tempat sampah
7 Sandal jepit. Untuk persediaan dan kenyamanan perjalanan.

Saturday, November 25, 2006

Doa seorang hamba

Ya Allah
Aku mohon ampun kepada-Mu

Di hadapanku ada orang yang di zalimi
Aku tidak menolongnya

Kepadaku ada orang yang berbuat baik
Aku tidak berterima kasih kepadanya

Orang bersalah meminta maaf kapadaku
Aku tidak memaafkannya

Orang susah memohon bantuan kepadaku
Aku tidak menghiraukannya

Ada orang yang kusakiti dan ku bersalah padanya
Aku tidak meminta maaf

Ada hak orang mukmin dan muslim dalam diriku
Aku tidak memenuhinya

Tampak di depan aib muslim
Aku tidak menyembunyikannya

Dihadapkan kepadaku dosa
Aku tidak menghindarinya

Ilahi
Aku mohon ampun
Dari semua kejelekan itu
Dan yang sejenis dengan itu

Aku sungguh menyesal
Biarlah itu menjadi peringatan
Agar aku tidak berbuat yang sama sesudahnya

Alhamdullillah

Indah…
Begitu indah yang kulihat dan kurasakan
Atas segala yang Engkau beri
Dari sebelum aku ada
Sampai detik ini aku bernafas

Entah…
Dengan bagaimana aku bisa mengungkapkan perasaan ini
Rasa syukur ku
Yang tidak akan berhenti
Dan tidak akan habis walau diucapkan
Seumur hidupku

Ampuni aku…Ya Allah
Karena apa yang Engkau curahkan
Tidak pernah aku sadari
Dan syukuri
Ternyata selama ini aku begitu sombong
Telah banyak yang kusia-siakan
Waktu dan hidupku
Dengan segala yang tidak berarti

Berilah aku waktu dan kesempatan
Agar aku bisa mengawali kembali
Semua yang sudah berlalu
Dari awal
Agar aku bisa mulai bersyukur atas segala
Karunia-Mu